lowongan kerja di rumah

Welcome to my blog

SELAMAT DATANG DI MY BLOG
Apa kabar rekan-rekan blogger, senang berkenalan dengan anda hari ini, sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada rekan-rekan blogger yang telah sudi bertandang di blog ini, blog ini berisi posting pribadi ataupun posting review dari rekan-rekan blogger yang lain yang maksud dan tujuannya adalah mengembangkan dan memperluas jaringan informasi dan sesudahnya saya mohon maaf apabila dalam penyajian blog ini ada yang kurang atau tidak berkenan bagi para blogger semua. Terima Kasih...

by www.ebay911.blogspot.com


SEMARANG - Penampilan Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji berubah setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pernikahan di bawah umur. Jika hari-hari sebelumnya dia begitu percaya diri mengumbar pertanyaan, bahkan terkesan menantang aparat kepolisian dengan aksi-aksi kontroversialnya, kemarin raut dan tingkah pengusaha kuningan asal Desa Bedono, Kabupaten Semarang, itu menjadi pendiam.

Bahkan, Syekh Puji sempat menangis di hadapan anak dan istrinya setelah diperiksa sepuluh jam di Polwiltabes Semarang. Kemarin adalah hari kedua Syekh Puji diperiksa. Pemeriksaan penyidik yang dilakukan secara maraton itu membuat fisiknya drop. Selain itu, Syekh Puji mengaku kurang tidur dan sempat mengeluh sakit lambung karena makan kurang teratur. Menurut keluarganya, pengusaha kaligrafi tersebut stres akibat kasus itu. Syekh Puji sempat menangis karena merasa terpukul setelah dijadikan tersangka.

SEMARANG - Penampilan Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji berubah setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pernikahan di bawah umur. Jika hari-hari sebelumnya dia begitu percaya diri mengumbar pertanyaan, bahkan terkesan menantang aparat kepolisian dengan aksi-aksi kontroversialnya, kemarin raut dan tingkah pengusaha kuningan asal Desa Bedono, Kabupaten Semarang, itu menjadi pendiam.

Bahkan, Syekh Puji sempat menangis di hadapan anak dan istrinya setelah diperiksa sepuluh jam di Polwiltabes Semarang. Kemarin adalah hari kedua Syekh Puji diperiksa. Pemeriksaan penyidik yang dilakukan secara maraton itu membuat fisiknya drop. Selain itu, Syekh Puji mengaku kurang tidur dan sempat mengeluh sakit lambung karena makan kurang teratur. Menurut keluarganya, pengusaha kaligrafi tersebut stres akibat kasus itu. Syekh Puji sempat menangis karena merasa terpukul setelah dijadikan tersangka.

Hingga kemarin, istri Syekh Puji, Umi Hani, dan seorang anaknya, Dora, beserta tim pengacara masih setia mendampingi kolektor BMW itu. Sesekali anak istrinya pergi ke kamar kecil kemudian masuk lagi ke ruang tahanan. Rabu dini hari Syekh Puji menandatangani surat perintah penahanan yang dikeluarkan penyidik Reskrim Polwiltabes Semarang. Seharusnya, setelah membubuhkan tanda tangan, Syekh Puji masuk sel tahanan. Namun, pihak pengacara meminta penundaan untuk menyelesaikan pemeriksaan.

Kemarin sekitar pukul 13.40, Syekh Puji keluar dari ruangan dengan didampingi kuasa hukumnya, Kairul Anwar SH. Keluarnya Syekh Puji dari ruang pemeriksaan, ruang PPA, bukan untuk beristirahat atau ke kamar kecil. Dia memutuskan berbicara di hadapan pers. Di depan para wartawan itu, dia menyatakan penyesalannya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh pejabat negara atau kepolisian.

“Saya mohon maaf untuk masyarakat Indonesia secara umum, pada semua pihak, pejabat, polisi, dan saya minta doa restu agar proses penyidikan berjalan lancar. Kasus ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Dan di balik ini pasti ada hikmahnya,” ujar Syekh Puji dengan penuh kerendahan diri.

Kali ini Syekh Puji menyerahkan semuanya dan patuh dengan pihak kepolisian. “Saya tidak bisa mengatakan benar atau salah. Semua yang menentukan pihak pengadilan, dan saya akan mematuhi semua proses penyidikan ini,” tambahnya.

Kuasa hukum Syekh Puji, Kairul Anwar mengatakan, surat perintah penahanan (SPP) sudah turun dan berlaku sejak Selasa lalu (17/3) sampai 5 April. Dalam hal ini pihaknya akan melaksanakan SPP tersebut.

“Kami akan melaksanakan SPP ini sebaik mungkin. Prinsipnya, kami akan kooperatif terhadap apa yang dilakukan pihak kepolisian,” ujar Kairul Anwar.

Ayah Lutviana Ulfa, Suroso, 36, juga sudah dijemput paksa oleh petugas Satreskrim Polwiltabes Semarang di rumahnya, di kawasan Krajan, Randugunting, Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa malam lalu (17/3). Meski resmi dinyatakan sebagai tersangka, Suroso belum ditahan. Dalam kasus tersebut, Suroso didampingi tujuh kuasa hukum.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Suroso stres. Hingga siang kemarin dia menolak diperiksa karena masih menunggu kuasa hukumnya. Terlihat Suroso siang itu berada di lantai dua Mapolwiltabes. Mengenakan peci, raut wajahnya terlihat sedih dan tertekan (seperti orang linglung). Beberapa wartawan yang ingin memawancarai tak ditanggapi.

Kapolwiltabes Semarang Kombespol Drs Edward Syah Pernong SH didampingi Kasatreskrim AKBP Roy Hardi Siahaan SH MH kepada wartawan mengatakan, Suroso ditetapkan sebagai tersangka karena memberi izin anaknya yang masih di bawah umur untuk menikah. Ini jelas melanggar UU Perlindungan Anak.

“Dia (Suroso, Red) kita tetapkan jadi tersangka karena perannya sebagai orang tua yang memberikan izin anaknya menikah. Padahal, anaknya masih di bawah umur,” ucapnya.

Kasatreskrim Polwiltabes Semarang AKBP Roy Hardi Siahaan SH MH mengatakan, pihaknya masih mendalami ada tidaknya kompensasi yang diterima keluarga Ulfa dari Syekh Puji.

“Saat ini pemeriksaan masih berlangsung,” ujarnya. (zal/kum/jpnn)

Baca Juga Artikel Lainnya



Comments :

0 komentar to “ ”

Posting Komentar

SILAHKAN ISI EMAIL ANDA

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

LIRIK LAGU "MENUNGGUMU"

MENUNGGUMU
Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

Derita hidup yang kualami
Duhai pahit sekali
Pada siapa aku berbagi
Kalau bukan padamu
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

Selain dirimu kasih
Tiada yang lain lagi
Tempat cintaku bersemi
Mencurahkan isi hati

Lama sekali aku menanti
Kedatanganmu kekasih
Betapa hati tidak ‘kan sedih
Kau biarkan ku sendiri

Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

FROM Ebuddy82

MENCARI LOKASI IP

 

LINK KATEGORI

Hacking
Hacking
Software
Software
Blogger Template
Template
Browser
Browser
Coretan
Coretan
E-book
E-book
Game
Game
Aplikasi
Aplikasi
Gallery
Gallery
Player
Player
Antivirus
Antivirus
Accessories
Accesories

Mari Saling Berbagi Link Disini

Blogroll

BERITA TERBARU

Recent Post

TOP KOMENTATOR

tips dan trik blogger