lowongan kerja di rumah

Welcome to my blog

SELAMAT DATANG DI MY BLOG
Apa kabar rekan-rekan blogger, senang berkenalan dengan anda hari ini, sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada rekan-rekan blogger yang telah sudi bertandang di blog ini, blog ini berisi posting pribadi ataupun posting review dari rekan-rekan blogger yang lain yang maksud dan tujuannya adalah mengembangkan dan memperluas jaringan informasi dan sesudahnya saya mohon maaf apabila dalam penyajian blog ini ada yang kurang atau tidak berkenan bagi para blogger semua. Terima Kasih...

by www.ebay911.blogspot.com

Amelia Yani dan Ayah yang 'Hidup Kembali'

Jakarta - Jenderal Ahmad Yani ‘'hidup kembali.'’ Pahlawan revolusi itu seolah tak mau ketinggalan mengikuti perkembangan negeri yang dicintainya ini menghadapi konstelasi politik menjelang Pemilu 2009. Setidaknya itulah yang dirasakan putri sulungnya, Amelia Yani.

Calon anggota legislatif sekaligus Ketua Umum Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) itu mengaku betapa kehadiran sang ayah sangat ia rasakan di setiap aktivitas politiknya saat ini. Bahkan boleh dikata, sang ayah turut menentukan masa depan politiknya nanti, apakah dia akan sukses menduduki kursi empuk di legislatif ataukah dia hanya akan sama dengan ribuan caleg yang lain, gigit jari karena tersingkir dari arena pertandingan.

Jakarta - Jenderal Ahmad Yani ‘'hidup kembali.'’ Pahlawan revolusi itu seolah tak mau ketinggalan mengikuti perkembangan negeri yang dicintainya ini menghadapi konstelasi politik menjelang Pemilu 2009. Setidaknya itulah yang dirasakan putri sulungnya, Amelia Yani.

Calon anggota legislatif sekaligus Ketua Umum Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) itu mengaku betapa kehadiran sang ayah sangat ia rasakan di setiap aktivitas politiknya saat ini. Bahkan boleh dikata, sang ayah turut menentukan masa depan politiknya nanti, apakah dia akan sukses menduduki kursi empuk di legislatif ataukah dia hanya akan sama dengan ribuan caleg yang lain, gigit jari karena tersingkir dari arena pertandingan.

"Saya merasakan kebangkitan Jenderal Ahmad Yani, pahlawan revolusi. Rakyat Indonesia tengah mendambakan seorang figur yang bersih, yang entah mengapa dalam gambaran mereka seperti ayah sayalah orangnya. Ketika saya hadir, seolah ayah sayalah yang hadir," ujar Amel saat ditemui di sela-sela Kontes de Parpol TPI di Planet Hollywood, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (7/1/2009) malam.

Menurut Amel, 'kehadiran' sang ayah sangat ia rasakan di setiap aktivitas politiknya di daerah. Contohnya, ketika dia mengunjungi Sulawesi, 3 kerajaan, yakni Gowa, Bone, dan Luwuk, menyambutnya dengan upacara adat bak seorang pahlawan. Demikian juga dengan sambutan orang-orang di daerah lainnya ketika dia membawa nama PPRN melakukan kampanye. "Nama ayah saya seolah-olah hidup kembali, padahal tidak," tuturnya.

Meski mengaku tak ingin menjual nama sang ayah, toh Amel nyaman-nyaman saja dengan kondisinya yang selalu berada di bawah bayang-bayang almarhum. Secara jujur Amel mengakui bahwa sang ayah, meski telah 40 tahun lebih meninggalkan alam fana, masih terus memberi dukungan padanya, tentu saja dalam bentuk yang tak
kasat mata.

"Saya mau bikin poster buat kampanye saya. Orang-orang bilang harus ada gambar ayah saya juga, kalau nggak mereka nggak mau," akunya.

Sebagai putri dari seorang pahlawan legendaries, Amel memang diuntungkan dengan status bawaannya itu. Namun bukan berarti ia hanya melulu mengandalkan figur sang ayah. Berbagai upaya dia lakukan untuk memenangkan kursi legislatif di daerah pemilihannya di Jateng VI (Purworejo, Magelang, Kota Magelang, dan
Temanggung).

Selain cara-cara konvensional serupa bagi-bagi poster, kalender, stiker, dan kaos, Amel juga menerapkan prinsip yang dinamainya gerilya politik. "Gerilya itu dalam pemahaman saya adalah tim kecil tapi menyusup ke mana-mana," terangnya.

Salah satu pintu masuk baginya adalah kalangan veteran. Amel, baik secara pribadi maupun ditilik dari latar belakang historis keluarganya, memang memiliki kedekatan dengan kalangan prajurit. Lagi-lagi, di sini Amel merasakan peran serta sang ayah. "Di antara keluarga prajurit memang ada kedekatan emosional," ucapnya.

Namun tentu saja kalangan itu secara kuantitatif lingkupnya terbatas. Karena itu Amel mengaku tak ragu untuk turun ke pasar, masuk ke gereja, dan berkunjung ke pesantren guna meraup suara lebih banyak, tidak hanya untuk dirinya sebagai caleg, tapi juga partai yang dipimpinnya.

Bicara strategi saja tentu tidak cukup. Ada hal lain yang juga penting, sangat penting malah. Fulus alias kocek. Sebagai partai baru, lantas dari mana PPRN memperoleh sumber pendanaan? "Partai ini kan didirikan oleh 364 orang yang kebanyakan dari Sumatera Utara. Orang sana itu kaya-kaya. Modal partai disokong oleh mereka," ungkapnya.

Bagaimanakah masa depan politik puteri pahlawan ini? Kita tunggu saja tanggal mainnya.

Baca Juga Artikel Lainnya



Comments :

0 komentar to “Amelia Yani dan Ayah yang 'Hidup Kembali'”

Posting Komentar

SILAHKAN ISI EMAIL ANDA

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

LIRIK LAGU "MENUNGGUMU"

MENUNGGUMU
Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

Derita hidup yang kualami
Duhai pahit sekali
Pada siapa aku berbagi
Kalau bukan padamu
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

Selain dirimu kasih
Tiada yang lain lagi
Tempat cintaku bersemi
Mencurahkan isi hati

Lama sekali aku menanti
Kedatanganmu kekasih
Betapa hati tidak ‘kan sedih
Kau biarkan ku sendiri

Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

FROM Ebuddy82

MENCARI LOKASI IP

 

LINK KATEGORI

Hacking
Hacking
Software
Software
Blogger Template
Template
Browser
Browser
Coretan
Coretan
E-book
E-book
Game
Game
Aplikasi
Aplikasi
Gallery
Gallery
Player
Player
Antivirus
Antivirus
Accessories
Accesories

Mari Saling Berbagi Link Disini

Blogroll

BERITA TERBARU

Recent Post

TOP KOMENTATOR

tips dan trik blogger